CLOSE
Market Review
Pada perdagangan awal pekan ini (16/03) IHSG ditutup melemah sebesar 4.42% ke level 4.690,66. Seluruh indeks sektoral ditutup dalam teritori negatif, dimana sektor Infrastruktur dan Barang Konsumsi masing-masing mengalami pelemahan lebih dari 5%. Adapun saham yang menjadi pemberat indeks diantaranya : BBRI, TLKM, UNVR, BMRI, BBCA.
Pelaku pasar asing membukukan aksi beli bersih (Netbuy) senilai Rp 278 miliar. Nilai tukar Rupiah terdepresiasi sebesar 2.75% ke level Rp 14.933.
Global Review
Pada perdagangan semalam (16/03) bursa saham Wall Street juga kompak ditutup melemah signifikan, dimana Dow Jones memimpin pelemahan sebesar 12.93%, kemudian disusul Nasdaq dan S&P 500 yang turun sebesar 12.32% dan 11.98%. Pelemahan tersebut terjadi setelah bank sentral Amerika Serikat (AS) The Federal Reserve kembali memutuskan untuk menurunkan suku bunga acuannya di luar jadwal pertemuan bulanan yang biasa dilakukan, bahkan The Fed kembali memangkas suku bunga hingga 100 basis poin (bps) menjadi di level 0.25%.
Penurunan suku bunga tersebut merupakan langkah stimulus The Fed untuk mengantisipasi dampak perlambatan laju ekonomi global akibat wabah virus corona, namun pasar menilai langkah yang diambil The Fed terlalu agresif sehingga menimbulkan asumsi bahwa kejadian ini akan semakin memburuk dalam beberapa waktu kedepan.
JCI Prediction
IHSG ditutup melemah sebesar 4.42% ke level 4.690,66. IHSG ditutup Bearish candle. Adapun indikator Stochastic bearish dan MACD histogram kembali bergerak negatif dengan Volume meningkat. Kami perkirakan IHSG kembali bergerak melemah dengan pergerakan di kisaran 4.552-4.830.
OSO Securities
Cyber 2 Tower 22nd Floor
Jl. HR Rasuna Said Blok X-5 No.13 Kuningan
Jakarta 12950
Indonesia